![https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgImHQG82gEBzkbu5Tg3wGzSX49jqdoYQmUwiEfehQ3LMhDhazMCefiH0w7UvNb1MRmAbCaMTtRlIcIaf7UPNaTv6k1VTKOEG7QatduoUxbBUHrVNowE6rK6s3U_KUVdpDPBQDsaWMvBVJ_/s320/heart-break.png](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgImHQG82gEBzkbu5Tg3wGzSX49jqdoYQmUwiEfehQ3LMhDhazMCefiH0w7UvNb1MRmAbCaMTtRlIcIaf7UPNaTv6k1VTKOEG7QatduoUxbBUHrVNowE6rK6s3U_KUVdpDPBQDsaWMvBVJ_/s320/heart-break.png)
Rasa sedih, kecewa, marah atau sakit pasti dialami semua orang saat patah hati, baik pria maupun wanita. Tapi cara mereka mengatasinya bisa jadi sangat berbeda karena kondisi mental secara umum antara pria dan wanita juga berbeda.
Seperti dikutip dari what do men really think, kebanyakan wanita mengatasi patah hati dengan menangis atau bercerita kepada teman-temannya. Dalam hal ini, wanita memang lebih frontal menunjukkan kesedihannya.
Sedangkan pria, biasanya enggan membicarakan kisah sedihnya kepada orang lain. Mereka justru berusaha menghindari pembicaraan tersebut karena merasa tidak nyaman. Karena itu, pria lebih suka mengalihkan perhatiannya ke hal-hal lain. Apa saja yang dilakukan pria untuk meredakan sakit hatinya?